Kita boleh saja besar hati ketika atasan mengungkapkan kebanggaan atas hasil kerja. Atau boleh juga besar hati ketika tetangga atau saudara mengungkapkan kekagumannya atas apa yang sudah kita dapatkan. Tidak mampu dipungkiri bahwa ada perasaan bahagia dikala orang lain mengakui hasil kerja keras kita.
Hal ini tidak jarang membuat diri termotivasi untuk melaksanakan sesuatu yang lebih baik lagi. Tujuannya ialah orang-orang disekitar kembali besar hati terhadap apa yang kita dapatkan. Namun pernahkan kita terbesit untuk sesekali membuat Tuhan SWT bangga?
Ternyata Dia yang menciptakan alam semesta, juga sangat besar hati jikalau insan melaksanakan hal ini. Bahkan Tuhan SWT akan membanggakan insan tersebut di hadapan para malaikat. Padahal tindakan ini begitu mudah dan mampu dilakakukan siapa saja. Lantas apa yang membuat Tuhan bangga?
Tidak mampu dipungkiri jikalau perasaan bahagia menyelimuti diri ketika berhasil membuat suatu kebanggaan. Di hadapan manusia, kita mampu menjadi lebih terobsesi untuk melaksanakan hal-hal lebih lagi demi sebuah pengesahan tersebut. Sayangnya sedikit diantara kita yang berlomba-lomba membuat Tuhan SWT bangga. Padahal sangat mudah untuk mampu menjadi kebanggaan Sang Pencipta ini.
Ternyata insan mampu membuat Tuhan besar hati dengan hanya mengikuti majelis Dzikir. Di dalam Ibadah ini ada acara mengingat Allah, memuji, dan mengagungkan-Nya, mensucikan dan memohon ampunan-Nya. Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa majelis dzikir ialah taman surga yang ada di dunia.
“Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah.” Para sobat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir”, jawab beliau. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Sementara hadist yang menjelaskan jikalau Tuhan membanggakan insan yang mengikuti majelis dzikir ialah sebagai berikut.
Muawiyah mengabarkan, Rasulullah SAW bertanya kepada para sobat yang sedang berkumpul “Apakah yang menjadikan kalian duduk? ”
Mereka menjawab “Kami duduk berdzikir kepada Tuhan SWT dan memuji-Nya atas hidayah dan Karunia-Nya yang diberikan kepada kammim berupa agama Islam”
“Demi Allah, apakah hanya untuk itu kalian duduk?” tanya Beliau lagi. “Sesungguhnya saya tidak menyuruh kalian bersumpah sebagai tuduhan terhadap kalian, tetapi Jibril mendatangiku dan mengabarkan bahwa Tuhan SWT membanggakan kalian kepada malaikat”
Jika Tuhan SWT membanggakan amalan insan kepada para malaikat, itu membuktikan amalan kita diteria oleh-Nya, maka kesudahannya In Shaa Tuhan berupa pengampunan atas dosa-dosa, kebutuhan kita dicukupi dengan rezeki yang tidak disangka-sangka. Doa-doa tidak pernah tertolak dan selalu dikabulkan Allah, serta kelak kita akan dimasukkan ke dalam surga.
Hal ini tidak jarang membuat diri termotivasi untuk melaksanakan sesuatu yang lebih baik lagi. Tujuannya ialah orang-orang disekitar kembali besar hati terhadap apa yang kita dapatkan. Namun pernahkan kita terbesit untuk sesekali membuat Tuhan SWT bangga?
Ternyata Dia yang menciptakan alam semesta, juga sangat besar hati jikalau insan melaksanakan hal ini. Bahkan Tuhan SWT akan membanggakan insan tersebut di hadapan para malaikat. Padahal tindakan ini begitu mudah dan mampu dilakakukan siapa saja. Lantas apa yang membuat Tuhan bangga?
Tidak mampu dipungkiri jikalau perasaan bahagia menyelimuti diri ketika berhasil membuat suatu kebanggaan. Di hadapan manusia, kita mampu menjadi lebih terobsesi untuk melaksanakan hal-hal lebih lagi demi sebuah pengesahan tersebut. Sayangnya sedikit diantara kita yang berlomba-lomba membuat Tuhan SWT bangga. Padahal sangat mudah untuk mampu menjadi kebanggaan Sang Pencipta ini.
Ternyata insan mampu membuat Tuhan besar hati dengan hanya mengikuti majelis Dzikir. Di dalam Ibadah ini ada acara mengingat Allah, memuji, dan mengagungkan-Nya, mensucikan dan memohon ampunan-Nya. Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa majelis dzikir ialah taman surga yang ada di dunia.
“Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah.” Para sobat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir”, jawab beliau. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Sementara hadist yang menjelaskan jikalau Tuhan membanggakan insan yang mengikuti majelis dzikir ialah sebagai berikut.
Muawiyah mengabarkan, Rasulullah SAW bertanya kepada para sobat yang sedang berkumpul “Apakah yang menjadikan kalian duduk? ”
Mereka menjawab “Kami duduk berdzikir kepada Tuhan SWT dan memuji-Nya atas hidayah dan Karunia-Nya yang diberikan kepada kammim berupa agama Islam”
“Demi Allah, apakah hanya untuk itu kalian duduk?” tanya Beliau lagi. “Sesungguhnya saya tidak menyuruh kalian bersumpah sebagai tuduhan terhadap kalian, tetapi Jibril mendatangiku dan mengabarkan bahwa Tuhan SWT membanggakan kalian kepada malaikat”
Jika Tuhan SWT membanggakan amalan insan kepada para malaikat, itu membuktikan amalan kita diteria oleh-Nya, maka kesudahannya In Shaa Tuhan berupa pengampunan atas dosa-dosa, kebutuhan kita dicukupi dengan rezeki yang tidak disangka-sangka. Doa-doa tidak pernah tertolak dan selalu dikabulkan Allah, serta kelak kita akan dimasukkan ke dalam surga.
0 Komentar untuk "Ini Manusia yang Dibanggakan Tuhan kepada Malaikat"